Blimbing adalah salah satu buah yang mudah hidup di
Indonesia, dengan iklim tropis memang banyak buah yang tumbuh dengan baik di
negara ini (Buah aja mampu tumbuh baik disini, masak kamu engak?). Blimbing
buah sepanjang tahun, jadi tak perlu menunggu musim untuk memakanya. Banyak
yang meremehkan buah ini, ya kurang gaul kaliya?, tapi itu tergantung bagaimanan
kita merawat dan dimana kita menempatkanya. Ketika dalam perkembanganya buah
dirawat dengan baik, diperhatikan perkembanganya, dibungkus ketika beranjak besar,
blimbing pada saat yang matang akan memiliki buah yang besar, kulit sang bagus
dan pasti harganya mahal.
Sedangkan buah blimbing yang kurang diperhatikan
perkembanganya, ketika beranjak besar dibiarkan saja terbuka, pasti sangat
menarik, ya menarik perhatian lalat buah. Awalnya hanya terdapat titik-titik
hitam. Biasa-biasa aja, tapi titik hitam ini menyebabkan busuknya buah ketika
matang. Mungkin tempat sampah, atau jika ada yang mau memakanya perlu banyak
membuang banyak bagianya.
Merawat buah blimbing
Setiap buah pada dasarnya memiliki kesempatan tumbuh dan
berkembang dengan baik, karena berasal dari satu pohon yang sama. Tapi Allah
menetapkan rencana yang unik, beberapa buah memiliki tempat hidup yang berbeda,
ada yang hidup dicabang subur berdaun lebat, memiliki banyak teman di dekaknya.Buah
yang tumbuh di cabang ini ada dua kemungkinan tumbuh menjadi buah baik atau
jadi busuk bersama. Ada pula yang hidup
di cabang yang kurang prodoktif, dia hanya tumbuh sendiri. Buah inipun memiliki
dua kesempatan baik dan ataupun menjadibusuk seperti yang lainya. Sayangnya buah
ini lebih banyak berkesempatan menjadi si busuk.
Buah yang tumbuh berkelompok orang akan mudah merawatnya, dengan satukali jalan.
Orang cukup membungkusnya bersama dan merekapun berkesempatan menjadi baik
lebih baik. Buah yang hanya tumbuh sendiri butuh ketelatenan ekstra untuk
merawatnya, karna dalam satu kali pembungkusan, hanya menyelamatkan 1 buah
saja.
Untuk membungkus buah pun kita perlu memilih, apakah buah
tersebut mampu kita jangkau? Buah yang terlihat potensial mungkin memang
menggiurkan, tapi jika takmampu dijangkau karna terlalu jauh ataupu tinggi
mungkin, cukup fikir dua kali
Merawat buah, kita pun perlu merawat pohonya pula, membuang
ranting tidak produktif cukup membantu, agar distribusi makanan juga
tersalurkan pada
Hidup adalah pilihan cara yang sama mungkin punya
hasil yang berbeda. Karena semua tergantung, ya tergantung tergantung pada
Allah semata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar