Ada
bintang jatuh, ayo buat permintaan, dan mungkin diantara mereka ada yang
langsung bergegas berdoa ketika melihat bintang jatuh, dari mana sih pendapat
seperti ini? Mungkin mereka yang melakukan ritual aneh tersebut terbawa oleh
tanyangan televisi yang mereka tonton, terutama filem-filem dari barat ataupun
mandarin, sepertinya romantis, memandang langit bersama seseorang yang spesial,
lalu melihat bintang jatuh dan saling memohon doa bersama, romantis? Itukah yang
ada di benak kalian? Tahukah kalian dalam islam kita hanya diperbolehkan
meminta, berdoa pada Sang maha pencipta, yaitu Allah semata.
Seseorang
yang berdoa atau meminta selain pada Allah semata, maka mereka telah melakukan
ke syirikan yang nyata, dan nerakalah balasanya. Dalam salah satu surat bahkan
d sebutkan bahwa berdoa hanyalah pada Allah semata, yang maha memiliki
segalanya, berdoapun tak perlu perantara, makam, pohon, bahkan bintang jatuh
....”Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” ( Ghafir:60)
Bintang jatuh?
Apa kata Al Quran?
Mereka(setan-setan) tidak dapat
mendengar (pembicaraan)para malaikat dan mereka di lempari dari segala penjuru.Untuk
mengusir mereka dan mereka mendapat azab yang kekal.Kecuali(setan) yang mencuri
(pembicaraan) maka ia dikejar dengan bintang-bintang yang menyala( As-saffat 8-10)
Yah,
bintang jatuh, ketika para setan ingin mencuri dengar berita lagit, maka di
lemparlar setan-setan itu dengan bintang yang menyala, dari mencuri dengar
inilah berita terkadang sampai ke dukun-dukun. Sudah tahu bahaya berdoa pada
selain Allah, sudah tahu bintang jatuh itu apa sebenarnya? Masih mau berdoa
pada bintang jatuh? Pantaskah surga tergadai demi kata romantisme sesaat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar