Jam Piket Kerja Organ Tubuh Manusia

Segala organ dalam tubuh kita banyak yang tampa kita sadari/ kita perintah bekerja terus menerus, meski kita tertidur, lelahkah mereka? Tetepi ternyata organ-organ dalam tubuh kita memiliki jam piketnya masing-masing, di jam-jam tertentu ada organ yang dalam kondisi paling primanya di jam yang sma pula ada juga organ yang mengalami masa terlemahnya.

Karna organ-organ ternyata memilikijadwal piketntya masing-masing, kita pun perlu mengetahui siapa yang sedang jaga di waktu itu, agar kita bisa melakukan aktifitas-aktifitas yang mendukung kerja organ, bukan meperberatnya, keuntungan mengetahui jam piket organ juga, berpengaruh dalam penyembuhan organ terkait, minum obat sesuai jam kerja organ yang sakit sangatlah dianjurkan

1.     

  Lambung

·         19.00-21.00 kinerja melemah, disarankan tidak mengonsumsi makanan sulit dicerna atau tidak makan samasekali

·         07.00-09.00, kinerja maksimal, sarapan pagi. Disarankan mengonsumsi makanan sehat rendah kalori

2.       Limpa

·         09.00-11.00, limpa mengalami kerja maksimal.  Kurangi mengonsumsi gula berlebih,ex:  tepung terigu, soda,kentang goreng , donat dll

·         21.00-23.00, limpa melemah. Istirahat sambil menenangkan fikiran, mendengarkan murotal

3.       Ginjal

·         17.00-19.00, dalam kondisi kuat, sehingga mempengaruhi kerja sumsum tulang belakang dan otak. Baik digunakan untuk belajar

4.       Hati

·         01.00-03.00 Kuat. Disarankan untuk tidur, karna hati sedang bekerja membuang zat-zat berbahaya

·         13.00-15.00, lemah. Disarankan untuk istirahat

5.       Paru-paru

·         15.00-17.00 dalam kondisi lemah, disarankan tidur miringkanan agar tidak menambah beban jantung yang berpengaruh pada pernafasan.

·         03.00-05.00 kondisi kuat. Sebaiknya Berolahraga & beraktifitas, ex: lari-lari, lompat tali dll

6.       Usus besar

·         05.00-07.00, Usus mengalami kontraksi. Disarankan BAB

Perbanyak minum air putih di siang hari dan minum segelas air hangat dipagi hari untuk kesehatan usus besar

7.       Jantung

·         11.00-13.00. kerja jantung menguat. Disarankan beristirahat, hindari olah fisik

·         23.00-01.00. Kerja jantung meleah.  Sangat dianjurkan untuk tidur

·         23.00-01.00. kantong empedu aktif. Dalam kondisi tertidur efektif membuang racun

    Sumber: Putheren, Asy Dheery. Jam Piket Oragan Tubuh Manusia.2011.Diva Press:jakarta

Tiga kelompok manusia, Bagaimana mempergunakan waktunya

Bergerak, itulah salah satu ciri-ciri mahluk hidup yang kita pelajari semasa duduk dibangku sekolah dasar. Bergerak, melakukan aktifitas adalah hal yang setiap hari kita lakukan.  Berapa persen waktu dalam sehari digunakan untuk melakukan kegiatan selain kegiatan yang bersifat kebutuhan bagi semua orang, Seperti tidur, makan, mandi, munum, buang air? Rata-rata orang mempergunakan waktunya untuk melakukan kegiatan diluar katifitas tersebut lebih dari 60%,

Lalu seberapa sibukah? Sangat sibuk, sibuk sekali, apa biasa saja? Lalu waktu sisa melakukan kegiatan normal  tersebut dipegunakan untuk apa? Sekolah, bekerja, berbincang, menonton film?

Berdasarkan kegiatan yang dilakuakn manusia bisa digolongkan menjadi 3 jenis. Kelompol sibuk mengisi waktu, kelompok pertengahan dan kelompok pencapai tujuan?

Kelompok sibuk pengisi waktu

Mereka tergolong kelompok yang banyak melakukan kegiatan, tapi bukan kegiatan yang produktif, bersifat sepele dan membung-bung waktu. Mereka bisanya tampak sibuk, seakan telah menempuh jarak yang jauh, tetapi hanya jalan ditempat. Kelompok manusia yang hidup tampa Visi, hidup untuk hari ini dan tampa tujuan.  Nabi Muhammad SAW menyatakan tanda baik keislaman seseorag adalah meninggalkan perbuatan yang sia-sia( H.R Turmudzi)

Kelompok pertengahan

Mereka adalah kelompok yang banyak melawan gelombang kehidupan, mereka terus menerus menerus hidup untuk menyelesaikan masalah. Mereka lama-kelaman pun akan terjebak pada rutinitas yang bersifat kurang penting tapi mendesak, mereka hidup tampa visi. Mereka seakan-akan melakukan sesuatu dengan maksimal i tapi tidak ada perubahan yang berarti. Mereka adalah orang-orang korban lingkungan

Kelompok pencapai tujuan

Mereka adalah kelompok yang hidup dengan memiliki tujuan yang jelas. Setiap kegiatan dalam hidupnya merupakan hal-hal yang mendukaung tujuan hidup, kegiatan-kegiatan jangka pendeknya dalah penjabaran demi terwujutnya tujuan jangka panjang. Visinya adalah pilot dalam hidupnya , yangakan selalu dipatuhi, sehingga tepat ketika mementukan skala prioritas.

Dan autopilot terbaik, Visi terhebat, tujuan hidup sesungguhnya ialah “ ALLAH”, melakuakn segala sesuatu demi mendekatkan diri padaNYA.

Hai orang-orang yang beriaman ! Bertakwalah kepada Allah. Henaklah setiap orangmemperhatikan perbuatan perbuatan apa yang telah dilakukanya,sebagai persediaa untuk hari esok. Bertawakalah pada Allah. Ssunnguh, Allah tahu benar apa yang kamu lakuakan

Q.S. Al Hasyr 18

Sayang, jika kau tak sayangi sekelilingmu

Sering mengikuti sebuah pelatihan? Sering membaca buku-buku motivasi, pembentukan karakter?, pelatihan-pelatihan, buku motivasi kini banyak beredar dipasaran, banyak pelatiaha dan buku-buku yang laris di pasaran, setelah membacanya kita serasa memiliki semangat baru, memiliki tujuan baru bahkan merasa terlahir mekjadi pribadi baru, serasa memjadi pridai yang siap mengahadapai tantangan jaman dan lkeberhasilan sebagai buhnya

Berapa lama persaan tersebut kan bertahan? 1 minggu pertama masih terasa, 2 minggu pertama hanya tingga sedikit semnagat yang masih ada, satu bulan kemudian pun lenyap. Kembali menjadi pribadi-pribadi lama, dengan pemikiran lama. Bukan salah buku atau pelatijhan yang diikuti, toh telah mampu mengubah cara pandang kita, walau hanay dalan bebraparaminggu

Palatihan dan buku-buku yang kita baca, tidaklah kita fahami, tetepi hanya kita ketahui teorinya, itu kesalahan pertama, keduanya kit aterkadang menunda untuk berubah, tertunda 1 tau dua hari lalu tertunda selmanya. Haya sampai proses berangan dan perassan yang berubah belum sampai sikap.

Ketika sampai ada perubahan sikap, terkadang lingkuangan kurang mendukung dengan perubahan-perubahan baik yang kita lakukan, bermula dengan sekikit pemakluman sana sini, beralibi dengan kata proses, lama kelaman, nilai-nilai kebaikan yang kita alami mulai hilang, sesdikit demisedikit hingga tidak tersisa

Memmang butuh kerja kerasdan kemauan dari dalam diri untuk selalalu bersusaha menjadi yang lebih baik dan bersyukurlah jika memiliki lingkungan yang baik, jika belum bisa menciptakan lingkungan yang baik, mumgkin bisa berpindah lingkungan yang lebih baik.

Lingkungan sanagatlah berperan penting untuk merubah seseoramg, kearah lebih baik atau kearah yang lebih buruk. Maka dari itu mari kita lihat sekelilingkita, lingkungan yang baik untuk menjadi pribadi baikkah? Jika tidak mari imbagi lingkngan pergaulanya, tidak arus meninggalkan linggukan buruk 100% bisa dikurangi dan di ganti dengan lingkungan baik, dalam hal ini teman.

Jika yang telah berada dalam lingkurangan yang mendukung, mari sayangi lingkungan kita, lingkungan alam dan lingkungan sosial kita, sahabat-sahabat yang tampa di sadari memacu menjadi yang lebih baik.

Walaupun pelatihan dan hasil membaca buku tidak berdampak permanen, tapi mengetahui ilmu yang bisa merubah hidup kita tak ada ruginya.

Bahwa tiada yang orang dapatkan, kecuali yang ia usahakan?

QS. An Najm: 39

IQ VS EQ

Dari zaman dahulu hingga sekarang masih banyak oran-orang yang mengagungkan angka IQ mereka, seolah-olah dengan memiliki tingkat IQ yang tinggi mereka akan selamat hidup di dunia ini, terutama kan lebih mudah menjalani hidup jika nilai-nilai logika mereka diatas rata-rata, sekolah dengan biasiswa, dan bekerja sebagai predikat “pegawai”,

Tapi ahir-ahir ini banyak penelitian  bahwa, kesuksesan seseorang banyak dipengaruhi oleh kecerdasan Emosionalnya. Mereka yamg memiliki EQ tinggi dalam menjalani hidup memilki kepercayyan diri, semangat, cita-cita, komitmen integritas dll

Robert Stenberg seorang  Psikolog dan ahli dalam bidang Succesfull intelligences dari yale mengatakan “ Bila IQ berkuasa ini karna kita membiarkan berbuat demikian.Dan apabila membiarkanya berkusa,kita telah memiliki pengusa yang buruk.

Pakar yang samapun mengemukakan bahwa, “ sikap buruk yang dibudayakan sampai sekarang, bahwa kita tidak boleh dalam situasi apapun mempercayai suara hati atau intusi kita, kita dibentuk untuk bersikap bahwa orang lain lebih mengetahui diri kita dan lebih mengetahui segala sesuatu. Hal semacam ini mendorang seseorang menjadi pribadi-pribadi yang renta

Menurut KH. HabibAdnan, hatinurani akan menjadi pembimbing terhadap apa yang harus ditempuh dan apayang harus diperbuat, sedangkan menurut Robbert K. Cooper” Hati mengaktifkan nilai-nilai yang palind dalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita fikir menjadi yang kita jalani. Hati tahu hal-lah yang tidak, atau tidak dapat diketahui oleh fikiran. Hati adalah sumber semangat, keberanian, integritas dan komitmen. Hatia adalah energi dan perasan yang menuntut kita untuk belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani.

Maka pendidikan agama semestinya menjani jalan keluar permasalah hidup ini. Bukan hanya pendidikn yang bersifat henya pengetahuan, tapi pendidikan tentang hakikat agama itu sendiri. Dan agama yang dimaksut disini adalahagama islam.

Tidaklah mereka melakukan perjalanan di muka bumi, sehingga dengan itu mereka merasa, dan mempunyai telinga yang dengan itu mereka mendengar?Sunnguh, bukanlah mata yang buta, tetapi tang buta dalah hatinyayang ada dalam (rongga) dadanya.

QS. Al Hajj 46

Agustian, Ary Ginanjar.Rahasia Sukses membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. 2001.Penerbit Agra: Jakarta

Wortel, Telur atau Biji Kopi?

Seorang gadis muda mengeluh pada ayahnya tentang  hidupanya yang dirasa sulit. Dia merasa masalah demi masalah mengepungnya. Ayahnya yang seorang koki lalu membawa anak gadis itu ke dapur. Dia mengisi 3 panci dengan air dan menarunya diatas api. Di panci pertama ia memasukan wortel, dipanci kedua ia memasukan telur dan di panci ke 3 ia memasuakan  biji kopi. Semua dilakukan tampa mengucapkan sepatah kata pun.

                Si gadis mulai kehilangan kesabaran ketika dua pulih menit kemudia ayahnya mengangkat panci dari ats kompor, sang ayah lalu mengambil telur dan wortel dan ditaruh di dalam angkuk dan dari panci yang berisi kopi si ayah mengambil segelas air,

                “ Apa yang kau lihat Nak?”  tanya si Ayah

                “ Wortel, Telur dan Kopi” jawab si gadis

                Lalu si ayah meminta anaknya mengigit wortel tadi, si gadis lalu mengatakan kalau wortelnya

Terasa panas dan lembut. Kemudian si gadis diminta menguoas telur dan memakanya. Terahir si gadis diminta untuk mencicipi segelas kopi hangat

                “Apa sih maksut Ayah?” tanya si gadis kebingungan

                “ Ketiga benda tadi – wortel,telur dan biji kopi—baru saja melewati ‘ Ujian yang sama’, ya air mendidih dan lihat reaksi masing-masing.  Pada awalnya wortel terasa kuat, keras dan sulit dibentuk, tapi begitu terkena air mendidik ia melulak dan rapuh.  Telur sebelumnya mudah pecah, kulitnya yang tipis melindungi isinya yang berupa cairan, tapi setelah melalui air yang mendidih isinya menjadi keras. Biji kopi lain dari pada yang lain, begiyu dimasukan ke dalam air yang mendidih, dia mengubah air dan menjadikanya minuman yang bisa dinikmayi orang lain.”

                “Coba kasih tahu Ayah, termasuk yang manakan dirimu Nak? Wortel, telur ataukan biji kopi?”

Sumber: Alia, Maret 2010

Waktu Bukanlah Uang, Waktu adalah Ibadah

Mungkin sudah tersohor sebuah pepatah, waktu adalah uang. Terutama para pengiat bisnis banyak yang menerapakan moto ini dalam kehidupanya. Benarkah bawha waktu hanya dihargai dengan uang? Jika kita tilik lebih lajut ketika kita membelanjakan uang Rp. 100.000. apakah tidak mungkin uang itu akan kembali lagi? Iya uang itu bisa kembali tapi memang bukan uang yang sama seperti yang kita belanjakan, seperti itulah waktu bisa punya kembali waktu, tapi bukan waktu yang sama, tapi menghargai waktu dengan hanya sekedar “uang”?

Allah diciptakan manusia  di bumi memiliki tujuan hanya untuk beribadah pada hakikatnya, beribadah disisni bukan dimaksutkan hanya untuk solat, puasa atau ibadah-ibadah yang berhubungan dengan Allah, secara langsung, tetapi memuliakan tamu, berbuat baik kepada sesama. Saling tolong menolong dalam kebaikan pun bisa dikategorikan ibadan, Segala sesuatu yang berniatkan karna Allah, dan sesui dengan syari’at merupakan ibadah.

Ketika kita berorientasi hidup hanya untuk mengejar uang tidak sia-sia kehidupan ini?

Ya kaya raya, didunia, mobil, rumah mewah, anak pandai dan sekolah favorit, sekedar itukah hidup? Padahal setelah kehidupan ini ada kehidupan yang abadi, dan agar kita bisa “Bahagia” di kehidupan abadi itu kita perlu bekerja keras, bekerja keras memanfaatkan setiap waktu yang diberi untuk beribadah

Ibn-ul Qayyim Al Jawziyah berkata, “ waktu sesungguhnya dari seseorang adalah usianya. Ia melewati kita lebih cepat dari awan. Hanya waktu untuk mengabdi kepada Allah yang merupakan kehidupan dan usia sesungguhnya dari seseorang.  Sisanya tidak dihitung yakni kehidupan yang seseorang jalani seperti kehidupan binatang. Dibandingkan kehidupan yang berisi kegiatan sia-sia dan kelalaian dari mengingat Allah, kematian adalah alternatif yang paling baik

Lalu apa yang harus dilakukan sebagai muslim yang baik?

Ada beberapa tugas yang wajib di tuntut bagi umat islam

·         Pastikan kita memanfaatkan waktu

·         Memanfaatkan waktu luang

·         Berlomba dalam berbuat kebajikan

·         Belajar dari pejlanan waktu

·         Mencari waktu-waktu terbaik

·         Merencanakan dan mengorganisir waktu

·         Memenuhi komitmen

Kesadaran bagaimna waktu terbuang ((Alia: Maret 2010)

EQ VS SQ

Mengutip pemikiran tantang EQ ( Emotional Quotient) milik Stphen R Covey tntang Fabel Aeosop. Tentang keseimbangan P/PC- definisi dasar dari efektifitas dan hubungan kausalitas antara upaya dan hasil

Keunggulan EQ dalam mencapai prestasi bukanlah hal yang perlu di perdebatkan lagi, banyak bukti berbagai tokoh dunia seperti bill gates pemilik royalti Microsoft,  Lerry ellipson CEO Of Oracle dan Micael Dell CEO DELL Corp merupakan orang-orang dengan kecerdasan emosional yang baik, melihat fakta diatas mungkin kita kan terperanjat betapa kekuatan EQ bisa melejit mengalahkan IQ seseorang, tapi pertanyaan tidak

selesai sampai disitu, ketika seseorang telah mencapai kemapanan hidup, uang telah birlimpah apa selanjutnya yang akan dilakuakan?

Mengejar kemapanan hidup dengan dibantu tingkat emosional yang baik dengan terwujutnya hubungan antar manusia yang baik pula, bukankah hnaya mencakup satu tujuan saja? Yaitu amaliah duniawi yang keberadaanya bersifat sementara?

Kecerdasan spriritual (SQ) pertama kali di gagas oleh Danar Zohar dan Ian Marshall. Berdsarkan riset Micael Persinger (1990-an) dan V.S Ramachandran(1997)  yang keduanya dalahahli psikologi/syaraf menemukan eksistensi God-Spot, sebuah jaringan saraf yang mengikat pengalaman secara bersama untuk hidup lebih bermakna

Akan tetapi, teori SQ temuan barat ii belum menyentuh hubungan manusia dengan Tuhan, akan tetapi hanya membahas sebats tataran psikologi dan biologi

Seseorang dengan kecenderungan SQnya saja, akan terkucilkaan dari dunia kemasyarakatan, karena dia hanya sibuk dengan dunianya sendiri tampa memperdulkan lingkungan sekirnya yang memiliki porsi tersendiri untuk diperhitungkan

                  

  EQ (Emotional Quotient)

                                                                         SQ (Spiritual Quotient)

                

                                     

                                                    ESQ( Emotional Spiritual Quotient)

Rasullulah SAW bersabda:

Bukanlah sebaik-baik kmau orang yang bekerja untuk dunianya saja tampa ahiratnya, dan tidak pula orang-orang yang bekerja untuk akhiratnya saja dan meninggalkan dunianya.dan sesungguhnya, sebaik-baiknya kamu adalah orang yang bekerja untuk(akhiratnya) dan untuk ( dunianya